Persiapan Lomba Merpati

 

1. Bisa Dilihat dari kotoran nya kecil menggumpal tidak encer. Bisa dilihat dari Kondisi kandangnya / pagupon terlihat kering.

2. Tembolok tidak penuh dengan air. Merpati yang siap dilombakan walaupun makanya lahap tetapi Temboloknya tidak penuh dengan air merpati akan minum secukupnya, dan tidak ada sepihan bulu bulu kecil di dalam kandang.

3. Bulu dalam keadaan rapih tidak sedang dalam kondisi rontok atau mabung, bisa dilihat dari kandang atau paguponnya tidak ada serpihan bulu bulu kecil di dalam kandangnya atau bisa dilihat di bagian merpatinya, karena sehebat apapun Merpati kita jika dalam kondisi bulu rontok atau mabung Merpatinya tidak akan memiliki tenaga yang bagus atau kinerjanya pasti akan Menurun jika dalam keadaan mabung, karena saya pribadi belum pernah liat Merpati yang di ikut lombakan dalam keadaan bulu rontok atau mabung.

4. Merpati minimal harus mampu terbang 8x Sampai 10x  Terbang. 

5. Tanda Merpati Yang siap Lomba Nafasnya Harus Kuat, tidak  Boleh ngos ngosan atau membuka paruhnya terlalu lama maxsimal 5 Menit Paru harus Menutup Kembali.

6. Tanda Merpati Siap Lomba dilihat dari Sayapnya, Merpati yang sudah siap Lomba sayapnya tidak lemas atau tidak turun ke bawah sehabis terbang, Kalo Merpati temen temen sayap merpatinya turun ke bawah itu pertanda merpatinya belum siap untuk di lombakan.

7. Merpati Respon dan tanggap hinggap kebetina selalu agresif atau cepat mengejar betina selalu semangat, kalo merpatinya respon ke betinananya kedor saya sarankan jangan di lombakan dulu karena merpati tersebut belum siap mengikuti lomba.

8. Terbang dan kecepatannya tidak berubah tetap sama baik sprint dan tembak kebetinanya.

9. Bulu kepala bagian depan tidak berdiri saat istirahat sehabis terbang.

temen temen perhatikan bagian kepalanya biasanya merpati yang belum siap akan menunjukan tanda kelelalah terlihat di bagian kepala yaitu berdirinya bulu kepala bagian depannya.

10. Merpati yang Siap Dilombakan biasanya tidak banyak melamun, tidak loyo selalu aktif dan gerak merapikan bulu atau selalu berusaha mematuk-matuk kepala.